Loading...
world-news

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA - SASTRA DAERAH UNTUK SASTRA MELAYU


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

https://www.usu.ac.id/id/program-studi/s1-sastra-melayu

Sekilas Tentang SASTRA DAERAH UNTUK SASTRA MELAYU

SEJARAH

Program Sarjana Sastra Melayu merupakan salah satu dari kelompok jurusan sastra di Fakultas Ilmu Budaya dan jurusan langka di Indonesia. Program studi ini telah menghasilkan mahasiswa berprestasi dan menciptakan para ahli sastra Melayu yang tersebar di seluruh Indonesia dan jangkauan internasional. Program Sarjana Sastra Melayu berfokus mengajarkan bahasa, sastra, dan budaya Melayu, serta bidang lain yang bersinggungan seperti dokumentasi, kearsipan, koleksi naskah-naskah Melayu. Terdiri dari individu-individu ahli sastra Melayu yang bersertifikat ajar nasional serta didukung oleh kurikulum terpadu, kami berkomitmen kuat memberikan pendidikan dan pengalaman belajar yang interaktif kepada mahasiswa kami dengan harapan mahasiswa kami akan memiliki kemampuan mengaplikasikan teori, dan teknik bahasa, sastra dan budaya Melayu, mampu menghasilkan tulisan akademis, kreatif dan tulisan yang berkaitan dengan bahasa, sastra dan budaya Melayu serta dapat menjadi orang-orang terbaik di bidang sastra Melayu yang mampu bersaing terhadap perkembangan zaman dalam skala nasional maupun internasional. Banyak pekerjaan yang biasanya membutuhkan para lulusan Sastra Melayu, di antaranya wartawan, peneliti sosial-budaya, pemandu wisata, dan pekerja di biro perjalanan. Lulusan kami juga memiliki potensi untuk berkarir di Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia.

LAB

  • LAB KOMPUTER
  • LAB BAHASA

PROGRAM STUDI

Mahasiswa prodi Sastra Melayu akan memiliki kemampuan mengaplikasikan teori, dan teknik bahasa, sastra dan budaya Melayu, kemampuan menghasilkan tulisan akademis, kreatif dan tulisan yang berkaitan dengan bahasa, sastra dan budaya Melayu, kemampuan bekerjasama dalam tim, pengelolaan waktu, kepemimpinan, komunikasi interpersonal, dan manajemen diri dalam menyelesaikan pekerjaan, kemampuan diplomasi budaya Melayu, menerjemahkan, mengajar bahasa Melayu dan manajemen produksi dan pertunjukan budaya Melayu, kemampuan berpikir kritis dan memecahkan masalah dalam menganalisis fenomena silang budaya masyarakat berbahasa Melayu-Indonesia, kemampuan untuk menganalisis fenomena budaya Melayu, linguistik, dan sastra secara kritis untuk mendorong terjadinya perubahan dan inovasi dalam masyarakat Melayu.